6 Makanan khas Afrika yang patut dicoba Saat Berlibur

6 Makanan khas Afrika yang patut dicoba Saat Berlibur

6 Makanan khas Afrika yang patut dicoba Saat Berlibur – Afrika adalah benua yang kaya akan keragaman budaya dan tradisi kuliner. Setiap negara dan daerah di Afrika memiliki hidangan khas yang mencerminkan sejarah, iklim, dan sumber daya alam mereka. Berikut adalah beberapa makanan khas Afrika yang patut dicoba, diuraikan dalam beberapa kategori untuk memberikan gambaran lebih jelas.

6 Makanan khas Afrika

1. Makanan dari Afrika Utara

a. Couscous

Couscous adalah makanan pokok di negara-negara seperti Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Terbuat dari butiran semolina, couscous biasanya disajikan dengan sayuran, daging, atau ikan. Hidangan ini sering dimasak dengan rempah-rempah seperti saffron dan dibumbui dengan kaldu, memberikan cita rasa yang kaya dan aromatik.

 b. Tagine

Tagine adalah hidangan yang dimasak dalam panci berbentuk kerucut yang juga disebut tagine. Hidangan ini dapat berupa daging (seperti domba atau ayam) atau sayuran, dimasak dengan rempah-rempah seperti jintan, kayu manis, dan jahe. Tagine biasanya disajikan dengan couscous dan menjadi favorit di restoran-restoran Maroko.

c. Harira

Harira adalah sup tradisional Maroko yang terbuat dari tomat, lentil, buncis, dan daging (seringnya daging domba). Sup ini kaya akan rempah dan sering disajikan saat berbuka puasa selama bulan Ramadan. Harira adalah hidangan yang menghangatkan dan bergizi.

2. Makanan dari Afrika Barat

a. Jollof Rice

Jollof rice adalah hidangan nasi yang dimasak dengan tomat, bawang, dan rempah-rempah. Sangat populer di Nigeria, Ghana, dan Senegal, jollof rice sering disajikan dengan ayam, ikan, atau daging. Setiap negara memiliki versi sendiri, tetapi semua sama-sama menggugah selera.

b. Fufu

Fufu adalah makanan pokok di banyak negara Afrika Barat, terbuat dari umbi-umbian seperti singkong atau yam yang direbus dan dihaluskan hingga menjadi adonan kenyal. Makanan biasanya disajikan dengan sup atau stew yang kaya rasa, seperti egusi (sup biji melon) atau groundnut stew (sup kacang tanah).

c. Akara

Akara adalah kue goreng yang terbuat dari kacang hitam yang di hancurkan, dicampur dengan bawang, dan dibentuk menjadi bulatan kecil sebelum di goreng. Makanan biasanya di nikmati sebagai camilan atau sarapan, sering di sajikan dengan saus pedas atau sambal.

3. Makanan dari Afrika Timur

a. Injera

Injera adalah roti tipis yang terbuat dari tepung teff, sangat populer di Ethiopia dan Eritrea. Makanan memiliki rasa asam dan berfungsi sebagai alas untuk berbagai hidangan, seperti doro wat (stew ayam pedas) dan misir wat (stew lentil). Makanan ini biasanya di nikmati dengan cara mencapit hidangan dengan injera.

b. Sambusa

Sambusa adalah makanan ringan berbentuk segitiga yang di isi dengan daging, sayuran, atau lentil, kemudian di goreng hingga renyah. Makanan sangat populer di negara-negara seperti Somalia dan Kenya, dan sering di jadikan camilan atau hidangan pembuka.

c. Kuku Paka

Kuku paka adalah hidangan ayam yang di masak dalam saus kelapa, biasanya di sajikan dengan nasi. Hidangan ini menggabungkan rasa pedas dan manis, menciptakan cita rasa yang unik. Kuku paka adalah contoh dari pengaruh masakan India yang ada di Kenya.

Baca juga : Beberapa Makanan Khas Manado yang Wajib Dicicipi

4. Makanan dari Afrika Selatan

a. Bobotie

Bobotie adalah hidangan khas Afrika Selatan yang terbuat dari daging cincang (biasanya daging sapi atau domba) yang di bumbui dengan rempah-rempah dan di tambahkan dengan telur, lalu dipanggang. Hidangan ini sering di sajikan dengan nasi kuning dan sambal, dan memiliki rasa manis dan gurih.

b. Braaivleis

Braaivleis adalah barbeque khas Afrika Selatan yang terdiri dari berbagai jenis daging yang dipanggang di atas api. Daging biasanya di bumbui dengan bumbu sederhana dan di sajikan dengan berbagai saus, salad, dan roti. Braai adalah bagian penting dari budaya sosial di Afrika Selatan.

c. Biltong

Biltong adalah daging kering yang biasanya terbuat dari daging sapi atau domba, yang di awetkan dengan garam, cuka, dan rempah-rempah. Makanan sering di jadikan camilan, mirip dengan jerky di Amerika. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuatnya sangat populer di seluruh negara.

5. Makanan dari Afrika Tengah

 a. Saka Saka

Saka saka adalah hidangan yang terbuat dari daun singkong yang di masak dengan bahan-bahan seperti ikan atau daging. Sangat populer di Republik Kongo dan negara-negara sekitarnya, saka saka biasanya di sajikan dengan nasi atau fufu.

b. Moambe Chicken

Moambe chicken adalah hidangan ayam yang di masak dalam saus kelapa dan bumbu, sering di sajikan dengan nasi atau cassava. Hidangan ini berasal dari daerah sekitar Kongo dan memiliki rasa yang kaya dan menggugah selera.

c. Fufu de Manioc

Fufu de manioc adalah versi fufu yang terbuat dari manioc (cassava). Makanan ini sangat populer di negara-negara seperti Gabon dan Kongo, dan biasanya di sajikan dengan berbagai jenis sup atau stew.

6. Makanan dari Afrika Utara

 a. Brik

Brik adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan tipis yang di isi dengan tuna, telur, atau sayuran, kemudian di goreng hingga renyah. Makanan ini sangat populer di Tunisia dan sering di jadikan sebagai camilan atau hidangan pembuka.

b. Makroud

Makroud adalah kue manis khas Tunisia yang terbuat dari semolina dan di isi dengan pasta kurma. Kue ini biasanya di goreng dan di celupkan dalam sirup gula, memberikan rasa manis yang khas. Makroud sering di sajikan dalam acara-acara spesial.

Kekayaan kuliner Afrika sangat mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang ada di benua ini. Makanan khas Afrika menawarkan berbagai cita rasa dan teknik memasak yang unik, dari yang pedas hingga yang manis, dan dari yang sederhana hingga yang rumit. Menjelajahi kuliner Afrika adalah cara yang luar biasa untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya di seluruh benua. Jika Anda memiliki kesempatan, jangan ragu untuk mencoba hidangan-hidangan khas ini, karena setiap suapan adalah perjalanan rasa yang menggugah selera dan penuh cerita.